Sunday, January 10, 2016

Mbuletisme nJombangistik

KH. Yahya Cholil Staquf (Katib Amm PBNU, keponakan Gus Mus) melalui website-nya bercerita;


Diatas segalanya, mbuletisme ternyata bukan khas Rembang, tapi boleh jadi universal. Penelitian Mahrus Husain, S.Ag. (Serondok Akehgendhenge) menemukan adanya fenomena mbulet di Jombang yang –karena sulit dicarikan terma yang pas maka– disebut saja: “mbuletisme nJombangistik”.


Kiyai Chasbullah (ayahanda Kiyai Abdul Wahab Chasbullah) mempunyai menantu bernama Bisri Syansuri. Kiyai Bisri Syansuri mempunyai menantu bernama Chasbullah. Salah seorang putra kiyai Bisri bernama Aziz. Kiyai Aziz (bin Bisri Syansuri) ini ndilalah punya menantu bernama Aziz juga (bin Masyhuri).




Pada waktu pengantin baru, dua orang Aziz (mertua dan menantu) naik becak bersama. Melihat pemandangan itu, Mbah Aman (Kiyai Amanullah Abdurrochim) langsung mbengok:


“Iku tukang becake jenenge yo Aziz pisan!” (Itu tukang becaknya bernama Aziz juga!)