Cerita ini diceritakan oleh santri yang mengurus dapur yang bernama Umar Flores. Ketika itu ma`had Habib Sagaff sedang kebanyakan kiriman beras dari Yayasan Budha Tzu-Chi Indonesia. Berawal ketika anak-anak bagian dapur bingung setiap hari tikus merajalela memakan beras di gudang samping rumah Abah (panggilan akrab Habib Saggaff). Akhirnya anak-anak dapur punya inisiatif memasang perangkap tikus memakai lem tikus dengan tujuan agar si tikus kapok tidak memakan beras lagi di gudang. Ternyata niat bagus si anak-anak dapur salah besar di mata Abah.Kok bisa ya ?
Begini awalnya, ketika beliau masuk ke gudang beras, ternyata beliau melihat jebakan tikus banyak sekali. Kemudian anak-anak dapur di panggil dan Abah bilang,“Kamu tau, yang kamu lakukan di gudang beras saya !! Dengan menjebak tikus pakai lem dan perangkap, semuanya itu membuat pondok saya bisa menjadi susah rejeki nantinya, memang kalo tikus memakan beras di gudang bisa buat bangkrut pondok Saya ??!!! Kasih lah, supaya mereka merasakan juga rejeki dari Allah,". Ujar Abah kepada anak-anak pondok.
Alhasil, hari itu Abah memberikan ilmu kasih sayang sesama makhluk Allah kepada santrinya, sehingga bisa mengambil hikmahnya. Semoga bermanfaat.
عَنْ جَرِيْرٍ عَنْ ابْنُ مَسْعُوْدٍ قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اِرْحَمْ مَنْ فِي اْلاَرْضِ يَرْحَمُكَ مَنْ فِي السَّمَاءِ . رواه الطبرنى (الجامع الصغير، ص: 38)
Nabi Muhammad bersabda: Tebarkanlah kasih sayang kepada semua orang maka engkau akan dikasihi seluruh makhluk langit (para malaikat).(HR. At-Thabrani, al-Jami’ as-Shaghir, hal. 38)
Sumber : Edi Sutanto, santri Habib Saggaff via Nanal Ainal Fauz
