Sunday, December 20, 2015

KISAH SAYYIDUNA HABIB SAGAFF PARUNG BOGOR CUCI KAKI PAKAI AIR BIR

Cerita ini terjadi ketika Abah (panggilan akrab Habib Segaff) di undang ke sebuah café malam tepatnya di Surabaya. Kemudian setelah Abah masuk ke café itu, orang-orang yang berada di dalam semua melihat Abah, tak ayal beliau menjadi pusat perhatian. Mungkin pada bingung, kok ada ulama masuk café malam, ya ??


Abah pun dengan santainya duduk di meja yang sudah di pesan oleh temannya, ketika sedang duduk, Abah melihat sekelilingnya, banyak sekali minuman keras. Di samping meja beliau kebetulan ada sekelompok orang yang sedang minum minuman keras, Abah pun teringat cerita Abu Nawas yang cerdik. Setelah itu, Abah segera memanggil seorang pelayan dan memesan bir dan vodka sebanyak – banyaknya dan 1 buah ember besar dan gayungnya.


"Pelayan, saya pesan semua minuman bir yang ada di cafe ini, bawakan juga ember dan gayung," ujar Abah kepada seorang pelayan. Pelayannya pun bingung, kemudian sekelompok orang yang disamping Abah tadi bingung juga bertanya–tanya kepada sesama temannya. "Banyak sekali ulama itu memesan bir dan vodka ya," bisik-bisik orang-orang peminum itu.


Setelah semua minuman keras itu sudah datang, Abah lantas menuangkan minuman keras itu ke ember satu persatu. Salah satu orang dari gerombolan peminum yang duduk di samping Abah pun akhirnya memberanikan diri untuk bertanya kepada Abah, “Permisi, untuk apa minuman sebanyak ini Pak Haji ? dan harganya kan mahal ?".


Abah menjawab sambil tersenyum,“Minuman ini bukan untuk diminum, tapi untuk mencuci kaki saya," Ujar Abah. Orang-orang itu pun kaget.


"Kok buat cuci kaki ya? Padahal kan buat diminum?" Batin para peminum itu.


Pendek kata, sekelompok pemabuk itu pun akhirnya bubar dan pergi dari café, mereka merasa malu bahwa air yang mereka minum malah buat cuci kaki oleh Abah, bukan di minum.


Al-Faatihah


Sumber : Edi Sutanto (Santri Habib Seggaff) via Nanal Ainal Fauz